APERSEPSI
Setelah kamu memahami
macam-macam menu pada sofware multimedia
seperti adobe flash,adobe photoshop,adobe illustrator,corel draw, dan
lain sebagainya. Maka selanjutnya kamu dapat membuat desain teks multimedia.
Bagaimana cara membuat desian teks multimedia? Untuk lebih jelas ikutilah uraian materi berikut ini.
STANDAR KOMPETENSI : Menggabungkan teks kedalam sajian
multimedia
KOMPETENSI DASAR: mendesain teks multimedia
INDIKATOR: setelah mempelajari materi
ini,diharapkan siswa mampu:
1.
Menjelaskan
prinsip-prinsip tipografi
2.
Memahami
cara memdesain teks multimedia.
1. Tipografi
Apakah tipografi itu? Dalam desain
komunikasi visual tipografi dikatakan
sebagai visual language, yang berarti bahasa
yang dapat dilihat. Tipografi
adalah suatu ilmu dalam memilih dan menata
huruf dengan pengatuan
penyebarannya pada ruang-ruang yang
tersedia,untuk menciptakan kesan tertentu,
sehingga dapat menolong pembaca untuk
mendapatkan kenyamanan membaca
semaksimal mungkin. Peran tipografi adalah
untuk mengkomunikasikan ide
atau informasi dari halaman tersebut ke
pengamat. Ahli tipografi disebut tipografer.
2.
Klasifikasi Tipografi
Terdapat beberapa macam tipografi,yaitu
sebagai berikut:
a. Roman
Ciri huruf Roman adalah memiliki
sirip/kaki/serif yang berbentuk
lancip pada ujungnya.kesan yang ditimbulkan
adalah klasik,angun,
lemah gemulai, dan feminin.ermasuk di
dalamnya Times New Roman.
b. Egyptian
Egyptian memiliki ciri kaki/serif yang
berbentuk persegi seperti papan
dengan ketebalan yang sama atau hampir
sama.Kesan yang
ditimbulkan adalah kuat,kokoh,kekar dan
stabil.
c. Serif
Jenis huruf ini memiliki garis-garis kecil
yang disebut counterstroke pada
ujung-ujung badan huruf. Huruf serif
dikenal mudah dibaca. Kesan yang
ditimbulkan adalah klasik.
d. Sans
Serif
Sans Serif memiliki ciri tanpa sirip/serif
dan memiliki ketebalan huruf yang
sama atau hampir sama. Kesan yang
ditimbulkan adalah modern,kontemporer,
dan efisien.
e. Script
Script merupakan goresan tangan yang
dikerjakan oleh pena,kuas, atau
pensil tajam dan biasanya miring ke kanan.
Kesan yang ditimbulkan indah dan anggun.
3. Prinsip
Huruf Tipografi
a. Legibility
Kualitas pada huruf membuat huruf dapat
dibaca.
b. Readbility
Penggunaan huruf dengan memperhatikan
hubungannya dengan huruf lain
sehingga terbaca.
c. Visibility
Kemampuan suatu huruf,kata,kalimat dalam
suatu karya komunikasi
visual dapat terbaca dalam jarak
tertentu.
d. Clarity
Kemampuan huruf-huruf dalam karya desain
dapat dibaca dan dimengerti
oleh pengamat yang dituju.
4. Kelompok
huruf dari sudut negatif
a. Ruang negatif lengkung. Contoh:
B,C,D,G,O,R,Q,R,S,U
b. Ruang negatif sudut segitiga. Contoh:
A,K,N,V,W,X,Y,Z
c. Ruang negatif sudut persegi. Contoh:
B,E,F,H,I,L,T
5. Kelompok
huruf dari sudut geometri
a. Kelompok garis tegak datar. Contoh:
E,F,H,I,L,T
b. Kelompok garis tegak miring. Contoh:
A,K,N,V,W,X,Y,Z
c. Kelompok garis tegak lengkung. Contoh:
B,D,G,J,P,R,U
d. Kelompok garis lengkung. Contoh: C,O,Q,S
6. Letter
Syntax
Penggabungan huruf untuk memperoleh suatu
konfigurasi bentuk baru.hal
yang harus diperhatikan yaitu:
a. Contras: Typeface beda, karakter huruf
beda.
b. Simplicity: Negatif-Positif tidak terlalu
kompleks.
c. Proporsi: Antara yang tampak atau tidak
tampak harus tepat supaya legibel.
d. Synthesis: Penggabungan elemen-elemen
menjadi satu kesatuan.
e. Overlapping: penumpukan elemen-elemen
menjadi satu.
7. Sistem
Pengukuran
a. Tinggi huruf
* Point: tinggi huruf
Pica: Panjang huruf
Unit: Jarak antarhuruf
1 pica= 12 pt
1 inchi= 8 pica
1 inchi= 72 pica
b. Panjang baris huruf
Ideal: 2 eyespan
Normal 5-6,5/ 12-15 pica
c. Jarak antarhuruf (kerning)
Tidak boleh terlalu dekat atau terlalu
jauh.
d. Jarak antarbaris (leading)
Tidak boleh terlalu dekat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar